Macam-Macam Distro Linux
Distro
Linux (distribusi Linux) adalah sebutan untuk sistem operasi komputer dan
aplikasinya, merupakan keluarga Unix yang menggunakan kernel Linux. Distribusi
Linux bisa berupa perangkat lunak bebas dan bisa juga berupa perangkat lunak
komersial seperti Red Hat Enterprise, SuSE, dan lain-lain.
Ada banyak distribusi atau distro Linux yang telah muncul.
Beberapa bertahan dan menjadi distro besar, bahkan sampai menghasilkan distro
turunan, contohnya distro Debian GNU/Linux. Distro ini telah menghasilkan
puluhan distro turunan, antara lain Ubuntu, Knoppix, Xandros, DSL, dan
sebagainya.
1.
DEBIAN
Debian adalah sistem operasi berbasis kernel Linux. Debian
termasuk salah satu sistem operasi Linux yang bebas untuk dipergunakan dengan
menggunakan lisensi GNU.Debian GNU/Linux adalah distro non komersial yang
dihasilkan oleh para sukarelawan dari seluruh dunia yang saling bekerjasama
melalui Internet. Distro ini menginginkan adanya semangat open-source yang
harus tetap ada pada Debian. Kedinamisan distro ini membuat setiap rilis
paket-paketnya di-update setiap waktu dan dapat diakses melalui utilitas
apt-get. Apt-get adalah sebuah utilitas baris-perintah yang dapat digunakan
secara dinamis untuk meng-upgrade sistem Debian GNU/Linux melalui
apt-repository jaringan archive Debian yang luas. Milis dan forum debian selalu
penuh dengan pesan-pesan baik mengenai bug, masalah, sharing, dll. Dengan
adanya sistem komunikasi ini bug dan masalah keamanan pada tiap paket dapat
dilaporkan oleh para pengguna dan pengembang Debian dengan cepat. Debian adalah
‘kernel independen’, yaitu sistem operasi Debian dikembangkan murni tanpa
mendasarkan pada sistem operasi yang telah ada.Keuntungan dari Debian adalah
upgradability, ketergantungan antar paket didefinisikan dengan baik, dan
pengembangannya secara terbuka.
2.
REDHAT
Red Hat adalah distro yang cukup populer di kalangan pengembang
dan perusahaan Linux. Dukungan-dukungan secara teknis, pelatihan, sertifikasi,
aplikasi pengembangan, dan bergabungnya para hacker kernel dan free-software
seperti Alan Cox, Michael Johnson, Stephen Tweedie menjadikan Red Hat
berkembang cepat dan digunakan pada perusahaan. Poin terbesar dari distro ini
adalah Red Hat Package Manager (RPM). RPM adalah sebuah perangkat lunak untuk
memanajemen paket-paket pada sistem Linux kita dan dianggap sebagai standar
de-facto dalam pemaketan pada distro-distro turunannya dan yang mendukung
distro ini secara luas.
3.
UBUNTU
Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan pada
Debian dan memiliki interface desktop. Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical
Ltd (perusahaan milik Mark Shuttleworth). Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah
konsep ideologi di Afrika Selatan. “Ubuntu” berasal dari bahasa kuno Afrika,
yang berarti “rasa perikemanusian terhadap sesama manusia”. Ubuntu juga bisa
berarti “aku adalah aku karena keberadaan kita semua”. Tujuan dari distribusi
Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Ubuntu ke dalam
dunia perangkat lunak.
Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional. Ubuntu sendiri dikembangkan oleh komunitas sukarelawan Ubuntu dan kami mengundang Anda untuk turut serta berpartisipasi mengembangkan Ubuntu!
Komunitas Ubuntu dibentuk berdasarkan gagasan yang terdapat di dalam filosofi.
Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional. Ubuntu sendiri dikembangkan oleh komunitas sukarelawan Ubuntu dan kami mengundang Anda untuk turut serta berpartisipasi mengembangkan Ubuntu!
Komunitas Ubuntu dibentuk berdasarkan gagasan yang terdapat di dalam filosofi.
4.
FEDORA
Fedora (sebelumnya bernama Fedora Core, terkadang disebut juga
dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang
dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta
disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang
digunakan di logo Red Hat. Pada rilis 1 sampai 6 distro ini bernama Fedora Core
yang kemudian berubah menjadi Fedora pada rilis ke-7.
5.
XANDROS
Xandros Linux adalah sebuah distro Linux yang berdasarkan pada
sistim KDE. Tampilannya sangat mirip dengan Microsoft Windows, jadi apabila
dioperasikan sangat mudah dan nyaman. Tetapi, Xandros memiliki integrasi lebih
baik dengan jaringan Windows, mampu menjalankan aplikasi OfficeXP, mampu
meresize partisi NTFS saat instalasi, dll. Xandros juga bukan merupakan produk
gratis tetapi komersial.
6.
KNOPPIX
Knoppix merupakan distro Linux live-cd yang dapat dijalankan
melalui CD-ROM tanpa menginstalnya di hard-disk. Distro ini berbasis Debian
Linux dan diciptakan oleh Klaus Knopper. Aplikasinya sangat lengkap dan cocok
untuk demo atau belajar Linux bagi yang belum mempunyai ruang pada
hard-disknya, dapat juga untuk CD rescue. Kelemahan dari knoppix adalah
diperlukannya memori yang besar untuk menggunakan modus grafisnya yaitu 96 MB
walaupun bisa juga dijalankan pada memori 64 MB dengan swap pada hard-disk
seperti pengalaman penulis tapi Anda perlu sedikit bersabar. Distro ini
berbasis Debian GNU/Linux.
7.
SLACKWARE
Distro ini merupakan distro buatan Patrick Volkerding dari
Slackware Linux, Inc. yang terkenal pertama kali setelah SLS. Slackware
merupakan salah satu distro awal, dan merupakan yang tertua yang masih dikelola
Tujuan utama Slackware adalah stabilitas dan kemudahan desain, serta menjadi
distribusi Linux yang paling mirip Unix,sederhana, stabil, mudah dikustom, dan
didesain untuk komputer 386/486 atau lebih tinggi. Distro ini termasuk distro
yang cryptic dan manual sekali bagi pemula Linux, tapi dengan menggunakan
distro ini beberapa penggunanya dapat mengetahui banyak cara kerja sistem dan
distro tersebut. Slackware adalah tertua yang masih tegar bertahan di segala
jaman. Baru-baru ini merilis generasi barunya Slackware versi 11 diantara
gelombang peluncuran distro-distro besar lainnya seperti Mandriva 2007 dan
tidak lama lagi Fedora 6.
8.
SUSE
SUSE sebelumnya bernama SUSE Linux dan SuSE Linux Professional
.SUSE Linux adalah salah satu distro Linux utama yang dibuat di Jerman. SUSE
Linux aslinya merupakan terjemahan dalam bahasa Jerman dari Slackware. Perusahaannya
sekarang ini dimiliki oleh Novel, Inc. S.u.S.E adalah singkatan dari kalimat
dalam bahasa Jerman “Software- und System-Entwicklung” (“Perangkat lunak dan
pengembangan sistem”), tetapi ada informasi tidak resmi yang mengatakan bahwa
S.u.S.E dihubungkan dengan ilmuwan komputer Jerman Konrad Zuse.
9.
TURBO LINUX
Turbo Linux merupakan salah satu distro Linux yang diminati oleh
perusahaan dan perorangan di Jepang dan Asia. Produk berbasis Linux dengan
kinerja tinggi ini dimanfaatkan untuk pasar workstation dan server terutama
untuk penggunaan clustering dan orientasinya ke perusahaan. Beberapa
produk-produknya: TurboLinux Workstation untuk dekstopnya, TurboLinux Server
untuk backend server dengan kinerja tinggi terutama untuk penggunaan bisnis di
perusahaan, e-commerce dan transaksi B2B (Business-to-Business).
10.
CentOS
CentOS adalah sistem operasi bebas yang didasarkan pada Red Hat
Enterprise Linux (RHEL).
CentOS singkatan dari Community ENTerprise Operating System (Sistem Operasi Perusahaan buatan Komunitas/Masyarakat).
CentOS singkatan dari Community ENTerprise Operating System (Sistem Operasi Perusahaan buatan Komunitas/Masyarakat).
11.
GENTOO
Gentoo Linux adalah suatu distribusi Linux yang memakai paket
sistem manajemen Portage. [Bandingkan dengan: Debian yang menggunakan paket
.deb, RedHat / Mandrake yang menggunakan paket .rpm].
Manajemen paket ini dirancang untuk modular (mudah ditambah-tambah), portabel (dapat di port ke distro lain), mudah ditata, fleksibel, dan dioptimalkan untuk masing-masing komputer pengguna.
Manajemen paket ini dirancang untuk modular (mudah ditambah-tambah), portabel (dapat di port ke distro lain), mudah ditata, fleksibel, dan dioptimalkan untuk masing-masing komputer pengguna.
12.
MANDRIVA LINUX / LINUX-MANDRAKE
Mandriva Linux (dahulu dikenal dengan nama Mandrakelinux atau Mandrake Linux) adalah sistem operasi yang dibuat oleh Mandriva (dahulu dikenal dengan nama Mandrakesoft).Mandriva Linux menggunakan RPM Package Manager.Linux-Mandrake adalah salah satu distro turunan dari Red Hat Linux yang menyediakan banyak pengembangan dan aplikasi ‘pre-configured’ dan didukung banyak bahasa di seluruh dunia. Distro ini dikenal mudah untuk pemula dan cocok untuk kelas desktop tapi tidak menutup kemungkinan untuk dijadikan platform pada server. Optimasi untuk prosesor kelas Pentium ke atas membuat Linux-Mandrake dapat berjalan dengan baik pada platform tersebut.
13.
FREESPIRE
Freespire adalah versi gratis dari distro Linspire (a.k.a
Lindows), kemudian mungkin dikarenakan permasalahan nama, berubah menjadi
Linspire.
14.
PCLINUXOS
PCLinuxOS, sering disingkat sebagai PCLOS, adalah sebuah sistem
operasi desktop. Ini adalah sebuah sistem operasi bebas untuk komputer pribadi
yang bertujuan untuk memudahkan penggunaan.
15.
PUPPY LINUX
Puppy Linux adalah salah satu distro Linux Live CD yang sangat
kecil ukurannya dan mengutamakan kemudahan dalam penggunaan.
Seluruh sistem operasi dan aplikasinya berjalan dalam RAM, yang membolehkan media booting dilepas setelah sistem operasi berhasil dijalankan.
Seluruh sistem operasi dan aplikasinya berjalan dalam RAM, yang membolehkan media booting dilepas setelah sistem operasi berhasil dijalankan.
16.
DAMN SMALL LINUX
Damn Small Linux(DSL) adalah salah satu distro/varian linux mini.
Disebut mini karena paket DSL cuma 50MB besarnya. DSL juga memungkinkan untuk
diinstall di USB 128MB.
17.
KULIAX
Kuliax adalah sebuah distribusi Linux LiveCD yang dikembangkan
oleh Kuliax Project untuk pendidikan di universitas. Distribusi ini berbasis
Debian GNU/Linux dan Knoppix, serta telah dioptimasi ke arah penggunaan desktop
Linux.
18.
LYCORIS
Lycoris adalah distro linux yang telah membuat versi linux yang
cantik dan menyerupai WinXP, dari segi warna,icon, maupun kemudahan-kemudahan
yang ada. Dari tampilan-tampilan screenshot pada situsnya Anda dapat mengamati
bahwa memang Lycoris merupakan distro Linux yang pintar mempercantik diri
sehingga dengan menggunakan Lycoris Anda akan merasa bekerja dengan Windows XP.
Bahkan OpenOffice yang dipaketkan dengan Lycoris memiliki icon-icon yang cantik
dan khas Lycoris. Lycoris memiliki paket-paket yang berbeda, dan paket distro
Linuxnya dinamakan Desktop /LX. Lycros memiliki fasiltias IRIS yaitu Internet
Rapid Installer for Software untuk mengupdate Linux Anda dengan
software-software baru. Hanya saja distro ini tidaklah gratis dan Anda perlu
membayar dengan sejumlah “dollar US”.
19.
LINDOWS
Lindows masih kalah dibanding Lycoris dalam segi kecantikan
tampilan tetapi Lindows telah lebih matang dan telah mencapai versi 4.0.
Fasilitas yang menarik dari Lindows adalah Click-n-Run yaitu fasilitas
mendapatkan ribuan software Linux yang sudah dikonfigurasi untuk Lindows dengan
sekali klik dan proses instalasi ini juga dapat menambahkan shortcut di desktop
dan daftar program secara otomatis.Lindows juga merupakan produk komersial.
20.
LINARE
Linare memiliki distro Linux khusus desktop dan paket CPU yang
sudah terinstall Linare. Linare masih jarang terdengar dan merupakan pendatang
baru. Linare juga merupakan produk komersial.
21.
Linux Mint
Linux Mint adalah distribusi linux yang berbasis Ubuntu dengan
tujuan membuat distribusi linux yang komplit “out-of-the-box”, diantaranya
adalah browser plugins, suport multimedia yang lebih lengkap, java dan lain
sebagainya. Linux Mint sendiri kompatibel dengan Ubuntu repositoris.
Komentar
Posting Komentar